Sudut Harapanku

sudut harapanku

di sudut ruangan itu aku berdiri
bersama ratusan orang yang lalu lalang tak henti
seakan tak mau peduli dengan keadaannya sendiri
menunggu berjejal dalam kereta api

di pinggir rel kereta itu
aku duduk termenung
ku teringat masa yang telah lalu
ku mencari tak henti untuk pengharapanku

kereta itu telah berjalan sobat
waktu inipun telah berlalu
berlanjut ke masa yang penuh asa
dengan hasil yang buat hati tak percaya

di stasiun kereta ini aku menunggu
bersama mentari yang menyinari penuh haru
ku ingin pengharapan ini pada suatu tujuan
kesuksesan akan kuraih kelak dimasa depan