Nabire tanah kelahiran

                   Kabupaten Nabire berada di pesisir teluk cenderawasih yang secara geografis terletak pada posisi antara 134°,35' - 138°,02' Bujur Timur dan 2°,25' - 4°,15' Lintang Selatan.Mungkin sedikit orang yang mengenal daerah,kebanyakan asing dengan Nabire.tapi tidak untuk saya,karena disanalah saya dilahirkan.Saya dilahirkan disebuah desa yang berada didalam pedalaman yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan di kabupaten Nabire. Nama desanya saya sendiri gak ingat,karena disana masih sangat kecil.Yang sedikit saya ingat,desa itu terletak diantara hutan-hutan yang untuk menjangkaunya butuh waktu yang gak sebentar.Disana saya tinggal dirumah panggung yang terbuat kayu.Kalau gak salah dulu keluarga saya satu-satunya rumah yang ada TV dan Kulkas,maka dari itu kalau tiap malam banyak orang setempat yang datang kerumah untuk sekedar numpang nonton tv :D, Secara jaman dulu banget masih tahun 93-95an.Saya ingat dibelakang rumah kami sekeluarga punya sebuah rumah yang biasanya digunakan untuk menggiling beras atau apapun itu.Setiap sore saya sering bermain disana,karena disana tempat penggilingan ada seperti perosotan,yang bisa dimainkan kalau sedang tidak ada aktifitas.Kira-kira umur saya mendekati umur untuk TK kami pindah dari desa itu dan mencari tempat sedikit mendekat kekota,walaupun masih lumayan jauh dari kota nya.Nama tempatnya apa,saya sendiri gakingat.yang saya ingat pokoknya dekat dengan markasnya para TNI :D .Disana saya dan keluarga  tinggal dirumah yang gak besar-besar amat dah,cukup sederhana.Eitz,tapi disebelah rumah kami punya toko yang menjual bensin,bisa dibilang agen minyaklah :D banyak kendaraan umum yang sering kesana,maklum disana pom bensin jauh dari kabupaten.Jadi tempat saya itu banyak sekali dikunjungi sopir-sopir,dan tidak lupa dibelakang toko ada tempat seperti Gor tapi terbuka.Disana sering saya pakai untuk main sepatu roda,saya masih ingar betul itu :D hahaha

                   Ow ya,tinggal disana ga senyaman yang anda-anda pikirkan ya,ditempat saya itu sering terjadi perang antar suku.Setiap ada perang suku saya dan keluarga langsung dilarikan kedalam markas TNI yang terletak dekat dari rumah.Ya kalian tau sendiri,orang timur itu punya emosi yang tinggi.Kalau salah-salah sedikit kita bisa dibabat pake' parang.Setiap terjadi peperangan otomatis sekolah libur (itu yang saya suka tinggal disana :D) ,tapi kalau dipikir-pikir ya ngeri juga.Kalau ada panah nyasar kan ya bisa koid ditempat.Yuk ganti topik.Yang saya suka disana,setiap sabtu sore pasti kami sekeluarga naik motor dinas ayah saya,berangkat kepantai dan mencari ikan dipedagang setempat untuk dibakar dan nikmati bersama saat malam minggu :D .Disana kami punya kenalan orang setempat dan ada juga orang jawa asli,yang sudah kami anggap seperti keluarga kandung kami sendiri.dan sampai sekarang masih sering berkomunikasi walaupun kami sudah pindah dijatim.Yang saya suka dadri Nabire adalah pantainya yang gak begitu jauh dari rumah dan keadaannya yang bersih.Kapanpun saya mau bisa berenang sepuasnya atau sekedar menikmati aneka macam es yang ada dipinggir pantai.Bandaranya pun disebelah pantai,jadi sambil menikmati pantai biasanya sambil melihat pesawat,maklum masih katrok :D

Sekitar umur 4 atau 5tahun kami sekeluarga pindah keJawa dan Tinggal secara nomaden pernah tinggal Kertosono,Kab.Kediri kemudian pindah lagi  disukabumi,bandung terus kembali lagi keJatim dan sekarang menetap diKota Kediri,Maklum secara bokap ane Polri jadi harus ngikut perintah.Sebetulnya masih banyak cerita yang terukir indah dingatan saya selama tinggal disana,tapi apa daya saya sendiri lupa lupa ingat.dikarenakan usia saya masih kecil disana,Jadi saya akhir ini disini dulu.

Maaf kalau ceritanya agak GJ maklum saya bukan penulis yang baik.

Saya punya janji dengan diri saya sendiri,nanti kalau saya sudah bisa menghasilkan uang sendiri pasti saya akan berkunjung ke tempat kelahiran saya.Sejenak ingin mengingat masa-masa indah tinggal disana,yang sudah hampir 13 Tahun saya tinggalkan.Terima kasih atas perhatiannya