Khayalku semu akan dirimu
Harapan tak jua bertemu kenyataan
Jikalau ku haruslah pergi, apalah daya ini
Cinta tak kunjung berbalas
Menghadirkan kegalauan
Akankah langit menjawab
Secercah asa dalam rapuhnya jiwa
Menghadirkan kegalauan
Akankah langit menjawab
Secercah asa dalam rapuhnya jiwa
Kucoba berlari menerjang fobia
Tak pernah kuraih dirimu
Kuingin akhiri sedu sedan ini
Tak pernah berujung menyibak galau
Kapankah bahagia menjemput
Sebab hati telah luluh, jiwa hampir rapuh
Semua karena rasa ini begitu dalam padamu
Bagiku, kau bagaikan pelita dari keindahan surga
Sebab hati telah luluh, jiwa hampir rapuh
Semua karena rasa ini begitu dalam padamu
Bagiku, kau bagaikan pelita dari keindahan surga
Andai cintaku bertepuk sebelah tangan
Kupasrahkan jiwa dan raga ini pada sang takdir
Namun, bolehlah jikalau adinda berkenan
Kutitipkan sebuah hati penuh cinta padamu
How do I say goodbye to someone I never really had? Why do my tears fall so endlessly for someone who was never really mine? Why is it I miss someone I was never really with? And why do I love someone whose love was never really mine?
0 comments:
Post a Comment